Dubes Indonesia Untuk Australia Kembali Bertugas di Canberra
jpnn.com - Indonesia akhirnya akan mengirim kembali Duta Besar untuk Australia ke Canberra, sebagai upaya normalisasi hubungan di antara kedua negara.
Seperti yang dilansir Australia Plus, Sabtu (10/5), Juru Bicara Kepresidenan Indonesia, Teuku Faizasyah mengatakan Duta Besar Najib Riphat Kesoema akan kembali ke Australia dalam bulan ini. Keputusan itu diambil setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Australia Tony Abbott melalui sambungan telepon.
Itu adalah kontak pertama di antara kedua pemimpin sejak skandal penyadapan telepon terhadap Presiden SBY dan kerabat dekatnya terungkap.
Dubes Najib ditarik secara tiba-tiba sebagai respon diplomatik Jakarta terhadap skandal tersebut. Ketegangan diplomatik antara kedua negara juga sempat diperparah dengan kebijakan Pemerintah Australia terhadap para pencari suaka.
Teuku Faizasyah mengatakan, kemajuan dalam pembahasan kode etik yang dicapai, juga mendukung keputusan kembalinya Dubes Najib. Kembalinya Dubes Najib ke Canberra juga akan mendukung terlaksananya kunjungan PM Abbott ke Indonesia pada bulan Juni. (jpnn)
Indonesia akhirnya akan mengirim kembali Duta Besar untuk Australia ke Canberra, sebagai upaya normalisasi hubungan di antara kedua negara. Seperti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
- Ratusan Warga Israel Serbu Masjid di Kota Tua Hebron
- Cegah Dampak Konflik Timteng Meluas, Indonesia tak Boleh Lengah