Dubes Rusia di Australia: Diplomat yang Diusir Bukan Mata-mata

Hari Selasa (27/03), PM Turnbull mengumumkan Australia akan mengusir dua diplomat dari kedutaan Rusia di Canberra, sebagai sinyal tegas ke Rusia.
Tetapi Rabu pagi (28/03), Duta Besar Rusia untuk Rusia, Grigory Logvinov mempertanyakan soal apa yang terjadi pada Sergei dan Yulia.
"Astaga, siapa yang dua anggota keluarga Skripal, setelah mereka diduga diracun?" tanyanya pada wartawan.
"Siapa yang telah melihat laporan medis sesungguhnya, disamping pernyataan politik bahwa mereka diracuni dengan tuduhan menggunakan kandungan kimia?"
Sergei dan Yulia dikatakan dalam kondisi stabil. tetapi kritis di sebuah rumah sakit di Salisbury. Mereka dilaporkan bisa alami kerusakan otak yang lama.
Dubes Grigory mempertanyakan apakah sebenarnya insiden ini hanyalah dibuat-buat.
"Jika kita mulai menganalisis apa saja, kita bisa sampai pada kesimpulan seperti itu," katanya.
"Setidaknya ini dibuat-buat."
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan