Dubes Rusia Temui Sutiyoso

Indonesia Strategis Bagi Rusia

Dubes Rusia Temui Sutiyoso
Dubes Rusia Temui Sutiyoso
JAKARTA - Bakal Calon Presiden dari Partai Indonesi Sejahtera (PIS), Sutiyoso mengaku telah menemukan metode yang peling tepat untuk mengakhiri krisis yang berkepanjangan, karena dia telah membelajarinya dari negara-negara yang juga pernah mengalami hal yang relative sama dengan Indonesia.

“Saya sudah belajar banyak dari negara-negara yang pernah mengali krisis. Dengan sumberdaya alam (SDA) yang kita miliki, akan menjadi mudah untuk keluar dari krisis,” ujar Sutiyoso usai menerima Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexander Ivanov di Bang Yos Center (BYC), Jakarta, Selasa (2/12)

Untuk itu lanjut mantan ketua asosiasi kepala daerah seluruh Indonesia itu,  diperlukan seseorang yang bisa mengelola SDA itu dengan benar. Dia belajar dari Rusia sebagai negara yang pernah besar kemudian jatuh di era Perestroika dan Glasnost dan kini bangkit lagi. “Dulu Indonesia di era kerajaan juga pernah menjadi negara kuat, namun tidurnya terlalu lama sampai sekarang. Oleh karena itu kini saatnya Indonesia menjadi negara kuat. Ini hanya bisa terjadi bila Indonesia dipimpin oleh presiden yang kuat, tegas dan teruji,” ujar Sutiyoso.

Selain Rusia, dia juga mengaku telah belajar dari China dan India yang benar-benar menjadi negara baru yang kuat di segala bidang. “Ketika saya menjadi gubernur saya memiliki hubungan baik dengan seluruh duta besar Negara sahabat yang ada di Jakarta dengan memberikan layanan yang baik kepada mereka.”

JAKARTA - Bakal Calon Presiden dari Partai Indonesi Sejahtera (PIS), Sutiyoso mengaku telah menemukan metode yang peling tepat untuk mengakhiri krisis

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News