Dudhie Akui Terima Cek dari Utusan Nunun

Dudhie Akui Terima Cek dari Utusan Nunun
Dudhie Makmun Murod saat bersaksi pada persidangan atas Nunun Nurbaetie di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (14/3). Foto : Arundono W/JPNN
Hanya saja Dudhie mengaku tak tahu asal-usul cek yang diserahkan Arie. "Saya tahunya dari Arie Malangjudo," ucapnya.

Dikatakannya pula, proses pemilihan DGS BI dilakukan melalui voting. Hanya saja, suara FPDIP berkurang karena ada lima anggotanya di  Komisi IX yang tidak bisa ikut pada proses voting. Menurut Dudhie, agar suara FPDIP tetap utuh maka sejumlah politisi partai berlambang kepala banteng bermoncong putih yang duduk bukan di komisi IX, sengaja ditarik sementara ke komisi yang membidangi keunagan dan perbankan itu. "Ada kurang lima orang itu BKO (Bawah Kendali Operasi) dari Komisi lain. Ada SK-nya," ucapnya.

JPU KPK M Rum, menanyakan apakah langkah FPDIP menarik sejumlah anggotanya untuk ditempatkan di Komisi IX agar suara saat pemilihan Miranda bisa bulat. Dudhe pun mengiyakan. "Betul Pak, supaya utuh," ucapnya.

Dudhie juga mengungkapkan, Ketua FPDIP Tjahjo Kumolo memeberi arahan agar anggota FPDIP di Komisi IX DPR memilih Miranda. "Kami diarahkan pimpinan fraksi, Tjahjo Kumolo, untuk mengarahkan seluruh suara kami dalam pemilihan Miranda sebagai Deputi Gubernur Senior BI," ucapnya.

 

JAKARTA - Mantan anggota DPR dari PDI Perjuangan, Dudhie Makmun Murod dihadirkan pada persidangan atas Nunun Nurbaetie di Pengadilan Tipikor Jakarta, 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News