Duel Chelsea dan MU, Inter Hadapi Schalke

Lalu, bagaimana komentar para wakil klub-klub terhadap hasil drawing tersebut? "Ini peluang yang sangat menegangkan, apalagi karena kedua tim sama-sama masih berpeluang di Premier League dan Liga Champions. Laga leg kedua di kandang sendiri adalah satu keuntungan, namun sepakbola (level) Eropa berbeda dengan apa yang kami mainkan di kompetisi domestik," ujar John Alexander, Sekretaris MU, seperti dikutip Reuters.

"Kami punya rivalitas yang hebat di dalam negeri, namun Liga Champions adalah sesuatu yang berbeda. Ini bukan pula soal balas dendam (Chelsea kalah adu penalti dari MU di final LC 2008, Red), tapi yang jelas kami saling kenal cukup baik. Soal apakah para pemain akan memanfaatkannya atau tidak, adalah sesuatu yang klise, namun itu jelas sebuah motivasi yang bagus," ungkap Sekretaris Chelsea, David Barnard.

Sementara itu, pelatih Barca - sebutan Barcelona - Josep 'Pep' Guardiola tak ingin memandang remeh lawan mereka. "Kami tahu mereka dan mereka kenal kami. Kami pernah menjalani pertandingan cukup berat dengan mereka. Secara fisik mereka sangat kuat, dengan para pemain yang berpengalaman. Kami pernah merasakan betapa sangat sulitnya mengalahkan mereka di Piala Super Eropa (tahun 2009 ketika Barca akhirnya unggul 1-0 di perpanjangan waktu, Red)," ucapnya.

"Saya kira, tak satupun dari klub-klub yang ikut dalam drawing (perempat final LC) ini awalnya berharap akan menghadapi Barcelona. Semua orang sangat paham bahwa saat ini Barcelona adalah tim paling berpeluang memenangkan Liga Champions ini," tutur Sergei Palkin, Direktur Umum Shakhtar Donetsk pula, di sisi sebaliknya.