Duel Kakak Beradik Petani Kopi di Rejang Lebong, 1 Tewas

Duel Kakak Beradik Petani Kopi di Rejang Lebong, 1 Tewas
Anggota Polsek Sindang Kelingi dan Babinsa serta keluarga korban menyolatkan jenazah korban pembunuhan yang terjadi di Desa Sinar Gunung, Kecamatan Sindang Dataran, Kabupaten Rejang Lebong, Minggu pagi (30/4/2023), ANTARA/HO Polres Rejang Lebong

jpnn.com - REJANG LEBONG - Polisi menangkap pembunuh petani kopi di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. Peristiwa pembunuhan itu terjadi di Kecamatan Sindang Dataran, Rejang Lebong, Minggu (30/4), sekitar pukul 06.30 WIB.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan mengatakan pelaku dengan korbannya masih bersaudara kandung (adik-kakak).

Keduanya sama-sama berprofesi sebagai petani kopi. Menurut dia, pembunuhan ini diduga akibat ada kesalahpahaman antara keduanya.

"Identitas pelakunya adalah Johan, 45 tahun yang beralamat di Kelurahan Air Bang, Kecamatan Curup Tengah. Korbannya Abdullah, umur 40 tahun yang beralamat di Dusun 8 Desa Sinar Gunung Kecamatan Sindang Dataran Kabupaten Rejang Lebong," kata  AKBP Tonny dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Minggu (30/4).

Dia menjelaskan kasus pembunuhan itu bermula ketika pada pagi itu pelaku dan naik ke pondok korban untuk membangunkan dan menyuruhnya memetik buah kopi, karena sudah siang dan kopi sudah banyak yang merah.

Namun, kata dia, tindakan kakak korban itu membuat pertengkaran mulut dan perkelahian antara keduanya.

Perkelahian antara keduanya ini menyebabkan adik meninggal dunia di atas pondok setelah mengalami luka tusuk bekas senjata tajam jenis pisau di bagian dada sebelah kiri tembus hingga ke belakang.

Sementara, tersangka pelaku sendiri mengalami luka akibat tusukan senjata tajam jenis pisau di dada bagian sebelah kanan.

Duel kakak beradik yang sama-sama berprofesi sebagai petani kopi di Rejang Lebong, Bengkulu, berujung tragis. Sang adik tewas. Sang kakak ditangkap polisi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News