Duel Maut Sopir Angkot vs Anggota TNI, 1 Orang Tewas, Kolonel Rio Ungkap Sejumlah Fakta

Duel Maut Sopir Angkot vs Anggota TNI, 1 Orang Tewas, Kolonel Rio Ungkap Sejumlah Fakta
Kolonel Rio mengungkapkan sejumlah fakta terkait duel maut sopir angkot vs anggota TNI yang menewaskan 1 orang di Makassar. Ilustrasi Foto: dok JPNN/Ricardo

"Permasalahan saat ini sudah ditangani oleh pihak polisi militer (Denpom XIV/4 Makassar) dan kepolisian setempat. Jadi, sementara dalam proses pemeriksaan lebih lanjut," kata Kolonel Rio.

Dia menambahkan akibat perselisihan tersebut yang berujung duel maut, Serma DJ mengalami luka robek di dagu kiri, krepitasi (+) tembus sampai ke mandibula, gigi geraham (7 jahitan), luka robek di kepala atau ubun-ubun hingga harus mendapatkan 6 jahitan.

Korban meninggal Gilang Basunu dengan luka tusuk di ulu hati.

Terpisah, Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando KS menyampaikan tim dar Subdenpom XIV/4 Makassar juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

AKP Lando juga menyampaikan kasus penganiayaan tersebut berawal diduga karena kesalahpahaman.

"Tidak terima ditegur akhirnya terjadi terjadi perkelahian, aksi kejar-kejaran pun terjadi. Motifnya ini salah paham," kata AKP Lando.

Sebelumnya, kejadian itu menghebohkan warga Jalan Rajawali 3 lorong 6, Kecamatan Mariso, Makassar pada Jumat (4/3).

Sopir angkot tersebut tewas di lokasi kejadian karena tusukan benda tajam di bagian dada.

Kolonel Rio mengungkapkan sejumlah fakta terkait duel maut sopir angkot vs anggota TNI yang menewaskan 1 orang di Makassar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News