Duel Maut Sopir Angkot vs Anggota TNI, 1 Orang Tewas, Kolonel Rio Ungkap Sejumlah Fakta

"Permasalahan saat ini sudah ditangani oleh pihak polisi militer (Denpom XIV/4 Makassar) dan kepolisian setempat. Jadi, sementara dalam proses pemeriksaan lebih lanjut," kata Kolonel Rio.
Dia menambahkan akibat perselisihan tersebut yang berujung duel maut, Serma DJ mengalami luka robek di dagu kiri, krepitasi (+) tembus sampai ke mandibula, gigi geraham (7 jahitan), luka robek di kepala atau ubun-ubun hingga harus mendapatkan 6 jahitan.
Korban meninggal Gilang Basunu dengan luka tusuk di ulu hati.
Terpisah, Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando KS menyampaikan tim dar Subdenpom XIV/4 Makassar juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
AKP Lando juga menyampaikan kasus penganiayaan tersebut berawal diduga karena kesalahpahaman.
"Tidak terima ditegur akhirnya terjadi terjadi perkelahian, aksi kejar-kejaran pun terjadi. Motifnya ini salah paham," kata AKP Lando.
Sebelumnya, kejadian itu menghebohkan warga Jalan Rajawali 3 lorong 6, Kecamatan Mariso, Makassar pada Jumat (4/3).
Sopir angkot tersebut tewas di lokasi kejadian karena tusukan benda tajam di bagian dada.
Kolonel Rio mengungkapkan sejumlah fakta terkait duel maut sopir angkot vs anggota TNI yang menewaskan 1 orang di Makassar
- 2 Napi Lapas Bukittinggi Tewas Setelah Pesta Miras, Mafirion: Ini Persoalan Serius!
- 2 Pemuda Suku Anak Dalam Dikeroyok Sekuriti Perusahaan, 1 Tewas
- Denpom TNI Kantongi Bukti Transfer Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung
- Dua ABK Vizz Jaya 2 Diduga Dibunuh, Jasadnya Dibuang di Perairan Karimunjawa
- PN Bandung Tolak Praperadilan Tersangka Pembunuhan Subang
- Napi Lapas Selong Tewas di Sungai, Ada Luka Sayatan