Duet Anies-Cak Imin Bikin Demokrat Meradang, Paloh Cuma Berkata Begini, Oalah

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh akhirnya buka suara merespons kabar soal duet Anies Baswedan dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang membuat Partai Demokrat meradang.
Menurut Surya Paloh, kemungkinan partainya mengusung Anies-Cak Imin sebagai calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-Cawapres) di Pilpres 2024 bisa saja terjadi, tetapi belum resmi.
"Kemungkinan ke arah itu bisa saja terjadi, tetapi saya pikir belum terformalkan sedemikian rupa. Jadi, kita tunggu perkembangan satu dua hari ini," ucap Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis malam.
Pernyataan disampaikan Paloh menanggapi siaran pers Partai Demokrat yang mengungkap manuver Paloh yang diam-diam menjalin kesepakatan dengan PKB dengan menjadikan Cak Imin cawapres untuk Anies.
Namun, Paloh justru mengatakan dirinya belum secara resmi memberikan persetujuan soal pasangan Anies-Cak Imin sebagaimana disampaikan oleh Sekjen Partai Demokrat Teu?ku Riefky Harsya.
"Kalau persetujuan dalam arti mengangguk-angguk saja, kan, belum tuntas sepenuhnya ya," ujar Paloh.
Mengenai tudingan dari Demokrat yang menganggap dirinya dan Anies telah berkhianat, Paloh merasa tidak happy atas tuduhan itu.
"Saya pasti tidak bergembira menerima suatu kabar seperti itu. Kenapa? karena harapan kami bisa berjalan sebagaimana yang diharapkan bersama itu pasti sikap NasDem," tutur Paloh.
Ketum Partai NasDem Surya Paloh berkata begini soal duet Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar (Anies-Cak Imin) yang bikin Demokrat sebut ada pengkhianat.
- Demokrat Laporkan Ketua Pengadilan Tinggi Sulut ke MA dan Kejagung, Ada Apa?
- May Day, Legislator Muda Demokrat Harap Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Buruh
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan
- Tutup Kegiatan RBN NasDem, Surya Paloh Minta Anak Muda Berjuang Bangun Bangsa
- Bakal Pimpin PKB Bali, Ahmad Iman Sukri Diajak Cak Imin Sowan Kiai di Tapal Kuda
- Perkuat Diplomasi Kebangsaan RI Hadapi Geo-Ekonomi, Ibas Mendorong Kolaborasi ASEAN Plus