Dugaan Penghinaan Terhadap Banser, Begini Respons Gus Yusuf

Gus Yusuf juga menekankan agar semua pihak menahan diri, tetap menjaga suasana kondusif, dan tidak saling memperkeruh keadaan di publik.
Dirinya menyebutkan masih ada agenda-agenda nasional yang penting seperti pelantikan Presiden-Wakil Presiden terpilih pada Oktober 2019 yang membutuhkan iklim yang sejuk serta suasana yang kondusif.
"Mari kita jaga iklim yang kondusif bersama, banyak persoalan rakyat yang harus segera diatasi pemerintah. Jangan coba membawa persoalan di daerah lain, ditarik-tarik ke daerah lainnya lagi. Persoalan di Papua baru saja reda, ini coba ditarik ke daerah lain, ini memprihatinkan," ujarnya.
Seperti diwartakan, peristiwa penghinaan terhadap Banser itu terjadi pada Parade Ukhuwah memperingati tahun baru hijriah di Kota Surakarta pada Minggu (1/9).
Dalam parade tersebut, seorang orator bernama Muhammad Taufik diduga melakukan penghinaan terhadap Banser. (Wisnu AN/Ant/jpnn)
Terkait dugaan penghinaan terhadap Banser, Gus Yusuf meminta Polda Jateng melakukan pengusutan alias proses hukum.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Ketum GP Ansor: Ganggu Ketahanan Pangan, Hadapi Banser Patriot!
- Puluhan Ribu Banser Apel Bareng TNI, Addin: Dua Kekuatan Manunggal Indonesia
- Tegur Pemuda Lagi Mabuk, Anggota Banser Tasikmalaya Dianiaya, Kritis
- Ribuan Kader Ansor-Banser Jaga Ratusan Gereja Saat Natal, Addin: Wujud Toleransi Beragama
- Prabowo Kenang Ansor-Banser Jaga Gereja, Ketum Ansor: Alhamdulillah, Kami Masih Konsisten
- Bantu Polri, Ketua Umum GP Ansor Akan Terjunkan Banser Amankan Nataru 2024