Dugaan Penghinaan Terhadap Banser, Begini Respons Gus Yusuf
Gus Yusuf juga menekankan agar semua pihak menahan diri, tetap menjaga suasana kondusif, dan tidak saling memperkeruh keadaan di publik.
Dirinya menyebutkan masih ada agenda-agenda nasional yang penting seperti pelantikan Presiden-Wakil Presiden terpilih pada Oktober 2019 yang membutuhkan iklim yang sejuk serta suasana yang kondusif.
"Mari kita jaga iklim yang kondusif bersama, banyak persoalan rakyat yang harus segera diatasi pemerintah. Jangan coba membawa persoalan di daerah lain, ditarik-tarik ke daerah lainnya lagi. Persoalan di Papua baru saja reda, ini coba ditarik ke daerah lain, ini memprihatinkan," ujarnya.
Seperti diwartakan, peristiwa penghinaan terhadap Banser itu terjadi pada Parade Ukhuwah memperingati tahun baru hijriah di Kota Surakarta pada Minggu (1/9).
Dalam parade tersebut, seorang orator bernama Muhammad Taufik diduga melakukan penghinaan terhadap Banser. (Wisnu AN/Ant/jpnn)
Terkait dugaan penghinaan terhadap Banser, Gus Yusuf meminta Polda Jateng melakukan pengusutan alias proses hukum.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Jaga Toleransi, Ratusan Ansor dan Banser Amankan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024
- Survei Erick Thohir Teratas di Jatim, Pengamat: Ada Hubungan Emosional dengan NU
- Gus Yusuf: Pentolan 212 Masih di Barisan Prabowo, tetapi Diminta Tiarap Dulu
- Gus Yusuf Bilang Siapa pun Bersama PKB akan Memenangi Pilpres 2024
- Ucapan Selamat Harlah ke-25 PKB dari Tokoh-Tokoh Dunia
- Harlah ke-25 PKB: Para Kiai Sepuh dan Ibu Nyai Ini Siap Hadir