Dugaan Penghinaan Terhadap Banser, Begini Respons Gus Yusuf
jpnn.com, SEMARANG - Tokoh Muda NU (Nahdlatul Ulama) KH Yusuf Chudlori alias Gus Yusuf meminta jajaran Polda Jawa Tengah menindak tegas pelaku dugaan penghinaan terhadap Banser (Barisan Ansor Serbaguna). Menurutnya, banyak warna NU yang tersinggung dengan aksi dugaan penghinaan yang terjadi di Surakarta itu.
"Peristiwa penghinaan terhadap Banser ini membuat banyak warga NU, termasuk saya sangat tersinggung, tapi kita tetap harus menjaga suasana kondusif dan berpikiran jernih," katanya di Semarang, Rabu (4/9).
Gus Yusuf mengaku mendukung GP Ansor Kota Surakarta yang melaporkan kasus dugaan penghinaan Banser ke kepolisian agar ditindaklanjuti secara hukum.
Menurut dia, tindakan GP Ansor tersebut sudah tepat dengan melaporkan kejadian ini ke kepolisian karena Indonesia merupakan negara hukum.
"Langkah sahabat-sahabat GP Ansor sudah tepat, saya kira semua akan mendukung laporan ini dan saya juga akan terus komunikasi dengan Pak Kapolda," ujarnya.
BACA JUGA: Pernyataan Tegas Wiranto soal Benny Wenda
Pelaporan ke kepolisian tersebut, lanjut Gus Yusuf, justru untuk menjernihkan persoalan, menciptakan suasana kondusif, sekaligus upaya menegakkan hukum.
"Sebagai warga NU saya juga perlu memperhatikan kasus ini karena saya prihatin atas kejadian serupa yang selalu berulang-ulang," katanya.
Terkait dugaan penghinaan terhadap Banser, Gus Yusuf meminta Polda Jateng melakukan pengusutan alias proses hukum.
- Jaga Toleransi, Ratusan Ansor dan Banser Amankan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024
- Survei Erick Thohir Teratas di Jatim, Pengamat: Ada Hubungan Emosional dengan NU
- Gus Yusuf: Pentolan 212 Masih di Barisan Prabowo, tetapi Diminta Tiarap Dulu
- Gus Yusuf Bilang Siapa pun Bersama PKB akan Memenangi Pilpres 2024
- Ucapan Selamat Harlah ke-25 PKB dari Tokoh-Tokoh Dunia
- Harlah ke-25 PKB: Para Kiai Sepuh dan Ibu Nyai Ini Siap Hadir