Duh, 30 Ekor Buaya Ini Mulai Tak Terurus, Warga Semakin Resah

Duh, 30 Ekor Buaya Ini Mulai Tak Terurus, Warga Semakin Resah
Kandang buaya yang berada di Gang Buaya Badas, Jalan Raja Alam I, Sambaling. Pemilik buaya, mengaku sudah tak sanggup lagi mengurus buaya-buaya yang sudah bertahun-tahun dipeliharanya. Foto: prokal.co

jpnn.com, TANJUNG REDEB - Buaya peliharaan Muhammad Irsani yang berada di Gang Buaya Badas, Jalan Raja Alam I, Sambaling, Tanjungredeb, Berau, Kaltim, kembali menebar teror.

Pasalnya, buaya-buaya tersebut sering terlepas dari kandangnya dan berkeliaran di permukiman warga. Irsani yang dikonfirmasi kemarin (21/9), juga membenarkan.

Menurut Irsani, salah satu buaya miliknya kembali berhasil keluar dari kandang yang berada di tengah-tengah permukiman warga tersebut.

Buaya yang lepas dan berkeliaran di lingkungan permukiman warga, diduga lepas melalui sela-sela kayu yang keropos pada pembatas kandang.

“Tadi, sekitar jam 12.00 Wita lepasnya. Tetapi sudah saya tangkap lagi,” kata Irsani saat ditemui di rumahnya, Sabtu (21/9).

Irsani mengatakan, buaya yang ada di penangkarannya sudah mencapai 30 ekor. Kondisi kandang tempat penangkaran buatannya juga mengalami kekeringan akibat kemarau panjang.

Kondisi itu memaksanya untuk rutin mengalirkan air ke kandang buaya, guna menjaga kelembapan kandang.

Makin banyaknya persoalan yang muncul, kini membuat dirinya resah. Karena tak kuat lagi mengurusi buaya-buaya yang sudah bertahun-tahun dipeliharanya.

Buaya peliharaan Muhammad Irsani yang berada di Gang Buaya Badas, Jalan Raja Alam I, Sambaling, Tanjungredeb, Berau, Kaltim, kembali menebar teror.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News