Duh Anggota Dewan Bonyok Kena Pukul dari Polisi
Sebelum dipukuli, Azhari mengaku berada di ruang komisi I setelah memfasilitasi massa mahasiswa bertemu dengan Ketua DPR Aceh di ruang rapat pimpinan dewan. Tiba-tiba terdengar kerusuhan di halaman Gedung DPR Aceh.
"Saya melihat ada mahasiswa dipukuli polisi. Saya berteriak jangan dipukuli. Tapi, saya pun ikut dipukuli. Setelah insiden tersebut, beberapa mahasiswa dibawa polisi," ungkap dia.
BACA JUGA : Putra Bupati Dilantik jadi Ketua DPRD, Usia 25 Tahun
Azhari menegaskan, insiden tersebut merupakan bentuk pelecehan terhadap institusi negara karena DPR Aceh merupakan lembaga resmi negara dan diakui konstitusi Republik Indonesia.
"Di DPR Aceh saja mereka berani memukul anggota dewan. Bayangkan kalau terjadi di luar gedung dewan dengan korban masyarakat, saya tidak bisa bayangkan," ketus Azhari Cage.
Azhari Cage mengatakan dirinya sudah melaporkan dugaan pengeroyokan dan pemukulan terhadap dirinya ke Polda Aceh agar insiden tersebut diusut tuntas, sehingga jelas duduk persoalan serta memenuhi rasa keadilan.
"Kami mendesak Polda Aceh menindaklanjuti laporan pemukulan tersebut serta menindak tegas oknum polisi jika terbukti melakukan pemukulan," pungkas Azhari. (ANT/jpnn)
Anggota dewan diduga dipukuli sejumlah oknum polisi saat unjuk rasa mahasiswa di Gedung DPR baru - baru ini.
Redaktur & Reporter : Natalia
- BNN: Anggota Dewan Asal NTT Positif Konsumsi Sabu-Sabu
- AMPK Desak Polisi Periksa Pejabat Negara yang Tak Laporkan LHKPN
- Sadis, Anak Mantan Petinggi Polri Aniaya Putra Anggota Dewan
- Tangisan dan Teriakan Pengungsi Rohingya Saat Didemo dan Diusir Mahasiswa Aceh
- Aksi Mahasiswa di Samarinda: Selamatkan Demokrasi & Lawan Politik Dinasti
- Mahasiswa Sultra Serukan Selamatkan Demokrasi dari Tirani dan Oligarki