Duh! Gara-Gara Hoax, Puluhan Rumah Rusak Diamuk Massa

Duh! Gara-Gara Hoax, Puluhan Rumah Rusak Diamuk Massa
Ilustrasi massa mengamuk. Foto: dok jpnn

jpnn.com - jpnn.com - Dampak informasi atau berita bohong alias hoax bisa bermacam-macam. Mulai dari sekadar cekcok di media sosial sampai kerusuhan massa di dunia nyata.

Seperti yang terjadi di Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (10/1). Gara-gara hoax, ribuan orang dari tiga desa berbeda merusak puluhan rumah di Desa Curug yang masih terletak di wilayah Kandanghaur juga.

Massa marah, lantaran termakan isu bahwa salah seorang pemuda asal Desa Ilir meninggal dunia diduga akibat dikeroyok oleh warga Desa Curug.

“Ditambah adanya status di salah satu akun Facebook, yang ditulis oleh akun yang bernama Kapang. Dalam satus itu dianggap menantang warga (desa) Parean. Dari situlah memicu amarah warga Parean, hingga akhirnya warga yang tergabung dari tiga desa tersebut melakukan penyerangan,” kata Kapolres Indramayu AKBP Eko Sulistyo Basuki di lokasi kemarin.

Menurut Kapolres, kejadian sebenaranya adalah warga Desa Ilir meninggal karena kecelakaan tunggal saat melintas dengan sepeda motor di Blok Bojong, Desa Curug, Sabtu (7/1).

Pemuda bernama Ato itu, lanjut dia, mengalami koma dan di bawa ke RS Bhayangkara Losarang. Dia meninggal dunia, Selasa (10/1) pagi.

Saat ini pihak kepolisian masih melacak sumber hoax yang telah menyebabkan kerusuhan tersebut. Begitupun pemilik akun Facebook Kapang yang memprovokasi warga dengan statusnya.

"Kami juga akan melacak akun tersebut, dikarenakan diduga telah melakukan upaya provokasi. Sekarang petugas lagi menyelidiki dan nantinya akan mengamankan si pemilik akun tersebut," ujar AKBP Eko.

 Dampak informasi atau berita bohong alias hoax bisa bermacam-macam. Mulai dari sekadar cekcok di media sosial sampai kerusuhan massa di dunia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News