Duh, Gara-gara Saling Ejek, Leher pun Dibakar Tetangga
jpnn.com - JPNN.com – Juliandi, 12, terpaksa melaporkan tetanggnya, Rahmer, 53, ke polisi lantaran menyundut lehernya pakai api bakaran sampah.
Persoalan itu dipicu masalah sepele. Rahmer tak terima diolok-olok teman-teman korban yang sedang nongkrong bersamanya.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Young Panah Hijau Lingkungan 5 Kelurahan Labuhan Deli, Marelan, Medan, Sumut, Senin (2/1) dini hari. Juliandi lalu melaporkan kasus itu ke polisi Rabu (4/1) siang.
Subuh itu, Juliandi dan beberapa teman sebayanya asik nongkrong di depan warung internet (warnet) tak jauh dari rumah mereka. Tak berapa lama, Rahmer pun datang ikut duduk sembari bersenda gurau.
"Awalnya, kami duduk-duduk di depan warnet, dan Wak Rahmer ikut ngumpul sambil bercanda," ungkap korban di Polsek Medan Labuhan seperti diberitakan Sumut Pos hari ini.
Karena waktu kian larut, mereka lalu bermaksud pulang. Tapi saat akan beranjak menuju rumah masing-masing, teman korban mengejek pelaku. Semula, Rahmer hanya diam. Namun karena terus diejek ia pun kesal.
"Yang mengejak kawanku, mereka bilang Rahmer sini kau," tutur Juliandi.
Jengkel, pelaku kembali mendatangi korban dan temannya. Hanya saja, teman-teman korban langsung melarikan diri. Sedangkan, Juliandi yang mengaku tak ikut mengejek pelaku tetap duduk.
JPNN.com – Juliandi, 12, terpaksa melaporkan tetanggnya, Rahmer, 53, ke polisi lantaran menyundut lehernya pakai api bakaran sampah.
- Ada Mayjen TNI Gadungan Mendatangi Kodam Bukit Barisan, Ini yang Terjadi
- Malam-Malam Gerebek Sebuah Gudang, Anggota TNI Temukan Barang Bukti Ini, Waduh
- Polisi Tangkapi Juru Parkir Liar di Medan, Ada Uang Tunai Sebanyak Ini
- Wisatawan asal Prancis di Karo Jadi Korban Perampokan, Begini Kronologinya
- Kuota Mudik Bareng Pemkot Medan Tinggal Sedikit, Buruan Daftar
- 6 Terdakwa Kurir Narkoba di Sumut Dituntut Hukuman Mati