Duh Gusti, Sampai Kapan Nasib Honorer Menyedihkan Seperti Ini?
Senin, 16 Maret 2020 – 15:13 WIB

Tenaga honorer masih dibutuhkan. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com
Salah satu yang merasakan kepedihan itu adalah Ketum Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih.
Dia seharusnya mengantongi Rp 2,4 juta pada bulan ini. Angka itu merupakan akumulasi tiga bulan gaji.
Namun, Titi harus gigit jari. Berdasarkan ketentuan daerah, honorer K2 yang sudah lulus PPPK tidak menerima gaji lagi.
Padahal hingga saat ini mereka belum tahu bakal sampai kapan akan bekerja sebagai PPPK. Sebab, mereka belum mengantongi NIP PPPK.
"Mau bagaimana lagi? Itu sudah ketentuan. Kami tidak bisa berbuat apa-apa," tutur Titi kepada JPNN.com, Jumat (13/3). (fat/esy/jpnn)
Nasib para honorer masih memprihatinkan. Meski memiliki tugas berat, mereka hidup jauh dari kata sejahtera.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : M. Fathra Nazrul Islam, Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Ada Jenis Honorer Database BKN Tidak Bisa jadi PPPK Paruh Waktu
- 5 Berita Terpopuler: Persaingan PPPK Tahap 2 Ketat, Ketua Forum Honorer Menolak Tegas, Maksudnya Apa?
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu, Daftar Nama Keluar
- Ketua Forum Honorer Bersuara Lantang, Menolak jadi PPPK Paruh Waktu
- Honorer 8 Tahun Bekerja Ikut Seleksi PPPK, Dicoret gegara Tergiur Uang Haram
- Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu atau Ikut Seleksi CPNS