Duh, Masih Ada Warga Australia yang Mengira Bali Bukan Bagian Indonesia
"Saya sudah membawa keluarga dan teman-teman Australia keliling Aceh dan mereka mengatakan belum tentu akan kembali kalau sudah liat Aceh."
"Saya rasa Aceh bisa membuka mata warga Australia dan menawarkan pengalaman kuliner bagi turis yang biasanya memilih Bali," ujarnya yang memiliki darah Aceh.
Peringatan: Bagian ini memuat foto-foto dari warga Aborigin yang sudah meninggal
Hubungan yang pernah terjalin dengan warga Aborigin
Photo: Salah satu lukisan yang menggambarkan saat perahu nelayan Makassar berlabuh di kawasan Australia Utara. (Koleksi: Perpustakaan Kawasan Australia Utara)
Selama hampir dua abad, sejak sekitar tahun 1700, nelayan dari Makassar, pulau Sulawesi telah melakukan hubungan dengan warga Aborigin, penduduk asli benua Australia.
Hubungan yang lama ini telah menciptakan pertukaran budaya yang mendalam antara suku Yolngu dengan nelayan Makassar.
Nelayan Makassar datang ke Kawasan Australia Utara (Northern Territory) untuk mencari teripang, dan kerang mutiara, yang kemudian dijual ke China.
Meski jutaan warga Australia berlibur ke Bali setiap tahunnya, sebuah survei terbaru menunjukkan masih banyak di antara mereka yang tidak memiliki pengetahuan soal Indonesia
- WNI Didenda Hampir Rp100 Juta di Taiwan Gegara Bawa Daging Babi
- Sampah Saset: Masalah Besar Indonesia dalam Kemasan Kecil
- Integrasi Tradisi dan Inovasi jadi Kunci Mirah Investment & Development untuk Terus Tumbuh
- Beri Efek Jera, Kemenparekraf Siap Sanksi Wisatawan Mancanegara yang Berulah
- Dunia Hari Ini: Panggung Kampanye Meksiko Roboh, Sembilan Tewas
- Pemegang WHV Korban Kecelakaan Merasa Beruntung Biaya Perawatan Ditanggung Asuransi