Duh, Masih Ada Warga Australia yang Mengira Bali Bukan Bagian Indonesia

Tembakau, alkohol, kain, beras, dan pisau adalah beberapa barang yang diperkenalkan ke Arnhem Land oleh nelayan Makassar.
Tak hanya itu, bahasa mereka pun kemudian saling mempengaruhi, karenanya di bahasa Aborigin ada kata rupiah, yang artinya uang, dan balanda dengan arti orang kulit putih.

Dr Vanessa Hearman, dosen senior Kajian Indonesia di Charles Darwin University, mengatakan pertukaran budaya ini kemudian terhenti setelah bangsa Inggris datang ke Australia.
"Ruang gerak mereka menjadi dibatasi di bawah aturan kolonial yang ketat di kawasan utara Australia," ujar Dr Vanessa yang lahir di Indonesia.
Menurut Dr Vanessa saat itu hubungan di antara keduanya benar-benar sangat longgar dengan perdagangan menjadi salah satu elemennya.
Tapi kemudian Australia dan Indonesia kemudian menjadi tempat yang kompleks, setelah keduanya mengalami periode kolonial yang mengubah keadaan.
"Hubungan dengan Australia selalu naik turun, tergantung siapa Pemerintahannya, tapi juga tingkat dukungan popular di Australia," tambahnya.
Meski jutaan warga Australia berlibur ke Bali setiap tahunnya, sebuah survei terbaru menunjukkan masih banyak di antara mereka yang tidak memiliki pengetahuan soal Indonesia
- EIGER Dukung Penuh IFSC World Cup di Bali, Bukti Komitmen Kembangkan Panjat Tebing di RI
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Miroslaw Aleksandra Raih Medali Emas Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Bali
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dokter Konsumen