Duh, Preman Tukang Palak di SUGBK Dibiarkan Berkeliaran

Duh, Preman Tukang Palak di SUGBK Dibiarkan Berkeliaran
Preman di kawasan parkir SUGBK sedang meminta uang parkir kepada sopir bus, Kamis (21/9). Foto: Elfany Kurniawan/JawaPos.Com

Korban lainnya yang senasib dengan Rojikin adalah Anwar (22). Dia dipalak oleh preman agar membayar Rp 10 ribu saat memarkir kendaraannya di depan gedung Jakarta Convention Center(JCC).

Uang itu di luar tiket yang yang sudah dibayar di pintu masuk. "Padahal di depan di loket resmi sudah bayar Rp 5 ribu. Tapi ini dimintai lagi Rp 10 ribu. Sudah enggak ada kuitansi atau tanda pembayaran. Berarti ini enggak resmi. Ini pungli namanya" ketusnya.

Komandan Pleton Petugas Keamanan SUGBK Sidik mengakui, para preman memang berkeliaran untuk memungut uang parkir secara liar. Namun, dia hanya bisa meminta para pengemudi berhati-hati.

"Iya memang ada (preman), makanya pengemudi juga diharap lebih berhati-hati lagi. Kami juga kewalahan enggak bisa menangani sendiri. Biasanya kami ada operasi tapi jarang karena kepentok biaya operasional," tuturnya.(elf/JPC)


Para preman di SUGBK meminta uang parkir secara paksa. Padahal, pengguna kendaraan sudah membayar uang parkir di depan secara resmi.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News