Duh, Separuh Anak di Kabupaten Ini Bertubuh Pendek

Duh, Separuh Anak di Kabupaten Ini Bertubuh Pendek
SUARAKAN KOMITMEN: Sekda Kapuas Rianova didampingi Kandinkes Kapuas Adelina Yunus serta Kemenag Kapuas menyampaikan tekat untuk menangani Stunting, Rabu (16/3). Foto: SASTRIONO/KALTENG POS

jpnn.com - KUALA KAPUAS - Pemerintah Kabupaten Kapuas punya pekerjaan rumah yang cukup berat untuk menangani kasus stunting alias tubuh pendek pada anak-anak di daerah itu.

Sebanyak 45,2 persen anak di Kabupaten Kapuas mengalami stanting. Jika dibiarkan, hal itu bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit kronis seperti stroke, jantung, diabetes, hipertensi, dan kegemukan.

“Pemda komitmen melalui SKPD akan terus berupaya menyelesaikan ini. Untuk yang belum terjadi akan dilakukan pencegahan, yang sudah terjadi akan ditingkatkan pasokan gizi terutama pada posyandu-posyandu serta terus dilakukan sosialisasi, karena pencegahan itu sangat penting,” terang Sekda Kapuas Rianova, Rabu (16/3).

Dia juga meminta semua pihak berperan aktif mengatasi masalah itu. “Ke depan kami berharap tidak hanya untuk stanting, tetapi mencakup bidang kesehatan lain,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kapuas Adelina Yunus mengimbau dilakukan peningkatan asupan gizi bagi anak serta dilakukan kampanye secara terpadu. (ono/jos/jpnn)

 



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News