Duh, Usai Sidang Ramadhan Pohan Dikejar Pendemo

Duh, Usai Sidang Ramadhan Pohan Dikejar Pendemo
Ramadhan Pohan di ruang PN Medan, Selasa (10/1). Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos/JPNN.com

Menyikapi pendemo, Ramadhan Pohan menilai massa tidak memahami kasus yang dialaminya. Terkesan mereka adalah massa bayaran.

"Dari statemennya tidak jelas bila menahan saya hakim akan diberikan imbalan. Bukannya itu, sudah gratifikasi. Sedangkan, mereka meminta sidang saya dipantau tim Saber Pungli. Saya tanya duduk permasalahan saya, mereka tidak bisa menjawab," kata Ramadhan Pohan.

Dalam gedung PN Medan massa tampak anarkis dan berakhir ricuh. Pendemo dan security sempat adu mulut. Mereka meminta berjumpa dengan ketua PN Medan. Pendemo juga hendak melakukan sweeping Ketua PN Medan dengan mencari ruang Ketua PN Medan.

"Kami mau jumpa pak Ketua Pengadilan," ucap seorang pendemo. Security menjawab Ketua PN Medan tidak berada di ruangannya.

Namun, mereka tetap bersikeras. Meski keberadaan mereka menggangu persidangan, pihak kepolisian tidak mengambil tindak tegas terhadap pendemo yang menyerobot masuk kedalam gedung PN Medan dan menggelar aksi unjukrasa.(gus/ila)

 

Ramadhan Pohan, terdakwa kasus penipuan dan penggelapan Rp15,3 miliar, menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (10/1) siang.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News