Duh...Program Kantong Plastik Berbayar Sudah Ngadat
jpnn.com - JPNN.com – Program kantong plastik berbayar yang digaungkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sudah berhenti.
Padahal program itu bisa menekan penggunakan plastik. Sampai saat ini KLHK tetap mempertahankan kebijakan itu.
Irjen KLHK Iman Hendargo Abu Ismoyo meyayangkan respon publik dan perusahaan yang mengkritik kebijakan plastik berbayar.
’’Padahal baru berjalan sebentar. Untuk mengurangi sampah plastik saja kok ribet,’’ katanya, seperti diberitakan Jawa Pos hari ini.
Dia mengatakan program plastik berbayar lantas dikaitkan dengan isu penggunaan uang pembelian kantong plastik.
Iman mengatakan KLHK tetap ingin program kantong plastik berbayar itu tetap diterapkan. Sebab kantong plastik adalah penyumbang utama masalah sampah di Indonesia.
Terkait dengan penggunaan uang hasil pembelian kantong plastik, pihak perusahaan ritel bisa bersikap transparan ke publik.
Menurutnya produsen kantong plastik sendiri juga terkait dengan gerakan penolakan plastik berbayar.
JPNN.com – Program kantong plastik berbayar yang digaungkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sudah berhenti.
- Buka Festival Pengendalian Lingkungan 2024, Menteri Siti Singgung Penggabungan 2 Kementerian
- Tim FH Universitas Trisakti Ikuti Kompetisi Peradilan LH Tingkat Dunia, Begini Harapan Menteri Siti
- KLHK Gelar Panggung Kolaborasi Rimbawan, Begini Pesan Menteri Siti
- Omzet Bank Sampah Capai Rp 2,8 Miliar per Bulan, Rekrut Ratusan Ribu Pekerja
- Protelindo Group Dukung Upaya Konservasi KLHK dalam Pelestarian Macan Tutul Jawa
- Konflik Lahan di Kampar Makan Korban, Kelompok Tani RSA Tagih Janji KLHK