Dukung Kolintang Goes to UNESCO, PINKAN Indonesia Lakukan Ini, Keren

Dukung Kolintang Goes to UNESCO, PINKAN Indonesia Lakukan Ini, Keren
Ketua Umum PINKAN Indonesia Ibu Penny Marsetio pada saat membuka Pers Converence tentang Lomba Virtual Kolintang tingkat SD dan SMP untuk dukung Kolintang Goes to Unesco melalui daring yang diselenggarakan PINKAN Indonesia didukung oleh Sanggar Limeka, Jumat (11/3). Foto: PINGKAN Indonesia

Prof Franki Raden, PhD, Etnomusikolog menyampaikan bahwa jalur tersebut sudah dikomunikasikan dengan perwakilan dari negara Filipina dan mereka menyambut dengan antusias.

Tim pengusung fokus pada Multi nation atau jointly submision sesuai yang diputuskan oleh Kemendikbudristek.

Jika tahun ini tidak lolos maka tahun depan bisa mengajukan ulang. Itulah salah satu keuntungan kalau diajukan melalui Joint submission dan tidak ada persaingan yang ketat lagi.

Sedangkan kalau diajukan tunggal apabila tahun ini tidak lolos maka dapat diajukan kembali 2 (dua) tahun kemudian dan saingannya akan lebih banyak.

Pemerhati Kolintang Mayor Jenderal TNI (Purn.) Lodewyk Pusung menyebut strategi Multi Nation atau Jointly submision tersebut diyakini akan berhasil.

Lodewijk Pusung mengharapkan Pemda Sulawesi Utara dapat mendukung strategi Jointly submission ini.

”Kalau ajukan tunggal, akan kesulitan nanti dua tahun baru bisa mengusulkan dan akan muncul banyak saingan. Tetapi kalau multi nation jika tahun ini tidak bisa tahun depan pasti bisa,” ujar eks Asops Panglima TNI.(fri/jpnn)

Alat musik kolintang dianggap layak untuk mendapatkan pengakuan Unesco sebagai warisan budaya tak benda Indonesia asal Minahasa, Sulawesi Utara.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News