Dukung KTT G20, Kemenhub Pastikan Kelancaran Transportasi Darat, Laut dan Udara

Dukung KTT G20, Kemenhub Pastikan Kelancaran Transportasi Darat, Laut dan Udara
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai mengikuti Rapat Koordinasi kesiapan Presidensi Indonesia di KTT G-20, yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, di Bali, Kamis (25/11). Foto: dok Kemenhub

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) siap mendukung kelancaran konektivitas dan aksesibilitas transportasi pada penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20, yang akan berlangsung pada tahun 2022 di Bali.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai mengikuti Rapat Koordinasi kesiapan Presidensi Indonesia di KTT G-20, yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, di Bali, Kamis (25/11).

"Sejumlah langkah yang tengah disiapkan di antaranya yaitu menyiapkan Bandara Internasional Ngurah Rai, pengadaan bus listrik dan stasiun pengisian daya (charging station), pengadaan Halte Trans Metro Dewata, dan manajemen rekayasa lalu lintas di Bali," kata Budi Karya dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Kamis.

Mengenai kesiapan bandara untuk kedatangan para delegasi, Menhub mengatakan Bandara I Gusti Ngurah Rai telah memiliki kapasitas yang memadai.

Namun demikian, Kemenhub tetap melakukan upaya antisipasi dengan menyiapkan bandara alternatif untuk tempat parkir pesawat para delegasi, yaitu bandara internasional yang ada di Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Lombok, dan Makassar.

Saat ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai memiliki panjang runway 3000 x 45 meter, dua appron di utara dan selatan yang dapat menampung 1 pesawat wide big body, 12 pesawat wide body, 50 pesawat narrow body, dan 2 helikopter.

Bandara ini juga memiliki terminal penumpang seluas 2.872 m2 dengan dilengkapi 20 konter imigrasi dan 8 konter bea cukai, serta fasilitas ruang tunggu berukuran 8.897 m2.

"Di sektor darat, Kemenhub bersama Korlantas Polri juga mempersiapkan manajemen rekayasa lalu lintas," kata dia.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) siap mendukung kelancaran konektivitas dan aksesibilitas transportasi pada penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News