Dukung Pariwisata, Citilink Buka Rute Semarang-Surabaya

“Semarang maupun Surabaya memiliki tujuan wisata yang memiliki keunikan masing-masing. Misalnya, Lawang Sewu dan Klenteng Sam Po Kong di Semarang serta Masjid Cheng Ho di Surabaya. Hal itu memberikan peran strategis dalam pengembangan pertumbuhan pariwisata," tambah Andy.
Andy menjelaskan, penerbangan rute Semarang-Surabaya merupakan connecting dari destinasi yang sudah ada.
Namun, rute ini bertujuan untuk menghubungkan dua kota yang memiliki potensi wisata yang besar.
"Citilink Indonesia juga menargetkan tingkat keterisian sebanyak 85 persen dengan proyeksi market share sebesar 18,7 persen," kata Andy.
Sebelumnya, beberapa rute “connecting the dots” Citilink Indonesia juga sudah mulai beroperasi.
Misalnya, rute Jakarta (Soekarno Hatta, Cengkareng)-Solo yang sudah beroperasi sejak 1 April 2018.
Rute itu menambah opsi penerbangan Solo-Jakarta yang biasanya hanya dilayani dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Solo.
Rute connecting the dots lainnya adalah penerbangan Denpasar-Makassar yang sudah dimulai sejak 20 April 2018. Rute itu ditujukan untuk mendorong pertumbuhan periwisata di masing-masing daerah.
Citilink Indonesia semakin all out mendukung industri pariwisata tanah air dengan terus membuka rute.
- Bromo Jadi Tujuan Wisatawan Mancanegara, Khofifah Cetak SDM Siap Kerja Lewat SMKN Sukapura
- Prof Azril: PIK 2 Harus Menjadi Model Pariwisata Urban
- Kemenpar Kerja Sama dengan Diageo Indonesia Kembangkan SDM Pariwisata
- DPR Bahas RUU Kepariwisataan, Apa Misinya?
- Xerana Resort Siap Dibangun di Pantai Pengantap, Investasi Capai Rp3 Triliun
- PIK Perlu Dukungan Integrasi Transportasi-Promosi untuk Menawarkan Pariwisata Urban