Dukung Peningkatan Kesejahteraan Guru, Anan Wijaya: Jangan Ada Lagi yang Mengojek

Anan menyatakan dukungan penuh terhadap program link and match antara dunia pendidikan dan industri yang diinisiasi pemerintah.
Dia menekankan pentingnya keselarasan antara kebutuhan sektor industri dan kurikulum pendidikan vokasi.
Jurusan seperti tata boga, pariwisata, pertanian, dan kelautan harus diperbanyak.
Potensi Indonesia sebagai negara maritim harus dioptimalkan melalui pendidikan vokasi.
Anan juga menyoroti alokasi anggaran pendidikan sebesar 20% dari APBN yang harus lebih efektif.
Dia mengusulkan agar anggaran tersebut terkonsentrasi di Kementerian Pendidikan dan tidak terpecah ke berbagai sektor lainnya.
“Anggaran pendidikan sebesar Rp560 triliun harus difokuskan untuk peningkatan kualitas dan akses pendidikan. Jika dikelola dengan baik, Indonesia akan memiliki sumber daya manusia yang unggul, seperti di negara maju,” terangnya.
Anan mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menjadikan pendidikan sebagai prioritas dengan alokasi anggaran terbesar dalam portfolio kementerian.
Dukung peningkatan kesejahteraan guru, Ketua Harian DPP GRIB Jaya Anan Wijaya berharap tidak ada lagi guru yang mengojek
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu, Daftar Nama Keluar
- Ketua Forum Honorer Bersuara Lantang, Menolak jadi PPPK Paruh Waktu
- Honorer 8 Tahun Bekerja Ikut Seleksi PPPK, Dicoret gegara Tergiur Uang Haram
- Persaingan Ketat Seleksi PPPK Tahap 2, Ini Datanya, Tetap Semangat ya
- Soal Jadwal Pengangkatan CPNS & PPPK 2024, Pak Alim Sanjaya Beri Penjelasan Begini
- Sudah Ada yang Masuk Daftar Hitam, Tak Bisa Daftar CPNS & PPPK