Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Mentan SYL Dorong Gapki Memperkuat Industri Sawit

Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Mentan SYL Dorong Gapki Memperkuat Industri Sawit
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat berada di kompleks Istana Wakil Presiden untuk mendampingi Wapres Ma'ruf Amin menghadiri acara pengukuhan pengurus Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Rabu (12/4). Foto: Dokumentasi Humas Kementan

Dari luasan tersebut, sebagian di antaranya harus segera dilakukan replenting agar produksi sawit nasional tidak menurun.

"Kedua, sawit itu bisa menjadi biodisel, bisa menjadi pakan dan bisa menjadi macam-macam. Kita dorong yuk. Saya bersama Gapki akan merancang menuju seribu triliun hasil ekspor perkebunan," terang Mentan SYL.

Ketua Umum Gapki Edi Martono menyampaikan terima kasih atas perhatian Wapres Ma'aruf Amin dan Mentan SYL dalam memaksimalkan potensi sawit untuk kepentingan bangsa.

Dia mengaku siap mendukung program PSR yang lebih masif di seluruh Indonesia.

"Apalagi selama ini Industri sawit telah menjadi komoditi andalan pemerintah. Tahun 2022 pangsa produksi kita capai 55 persen, pangsa ekspor 50 persen sehingga sawit Indonesia dalam memenuhi kebutuhan dunia sangat penting," sebut Edi Martono.

Sebelumya, Wapres Ma'ruf Amin juga mendorong Gapki untuk mempercepat program peremajaan sawit rakyat atau PSR sebagai upaya bersama dalam membuka hambatan akses pasar di negara tujuan ekspor.

Tujuannya agar produksi sawit nasional terus berkembang dan berkelanjutan.

"Saya berharap Gapki menjadi ujung tombak dalam melakukan percepatan program peremajaan sawit, kemudian mengantisipasi kampanye negatif sawit," kata Wapres Ma'ruf Amin.

Mentan SYL mendorong Gapki memperkuat industri sawit di Indonesia dengan berencana merancang menuju Rp 1.000 triliun hasil ekspor perkebunan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News