Dukung UKM, Pemerintah Tunda Lelang Gula

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memutuskan menunda lelang gula.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menuturkan, kebijakan tersebut dibuat untuk mendukung pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).
Enggar menyatakan, kebanyakan pelaku UKM selama ini membeli gula dari rembesan atau di pasar yang selisih harganya jauh lebih tinggi.
Hal itu tentu menjadikan sebuah ironi jika pelaku UKM harus mengeluarkan biaya yang lebih mahal ketimbang harga dari industri dalam pembelian gula.
Selain itu, pelaku UKM hanya bisa membeli lewat distributor yang harga jualnya lebih tinggi.
Mekanisme lelang gula, ucap Enggar, dilakukan dengan transparan karena diyakini mampu mencegah terjadinya rembesan.
’’Mekanismenya kAMI lakukan transparan. Tidak ada pembebanan ke industri mamin (makanan dan minuman). Yang dibebankan hanya Rp 85 sampai Rp 100 kepada industri gula,’’ ujarnya, Kamis (22/6).
Meski demikian, dia memutuskan menunda proses lelang tersebut karena terjadi keributan di berbagai media terkait dengan wacana lelang gula itu.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) memutuskan menunda lelang gula.
- Indibiz Diskon Besar-besaran hingga 31 Mei, Buruan Berlangganan
- Kenaikan Harga Emas Turut Memengaruhi HPE Konsentrat Tembaga
- Pemerintah Prediksi Nilai Transaksi Ritel di 2025 ini Bakal Turun 8 Persen
- Soal Keluhan AS Terhadap Barang Bajakan di Mangga Dua, Kemendag Bilang Begini
- Menko Airlangga Bertemu PM Anwar Ibrahim, Bahas Strategi Menghadapi Tarif Resiprokal AS
- Tom Lembong Tepis Tudingan Langgar UU Perlindungan Petani di Persidangan, Tegas Banget!