Dukung UMKM Ekspor Batik Sukoharjo ke AS dan Kanada, LPEI Salurkan Program PKE
Senin, 03 Mei 2021 – 04:19 WIB

CV Pria Tampan, sebuah UMKM Kain Batik Cap Berorientasi Ekspor asal Sukaharjo, Jawa Tengah mendapat bantuan dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Foto dok LPEI
Kapasitas produksi yang semula 100 ribu yard perbulan naik signifikan menjadi 180 ribu yard per bulan.
Sekretaris Lembaga LPEI Agus Windiarto menyatakan pihaknya akan terus menyalurkan PKE agar bisa mendorong pemulihan ekonomi nasional, khususnya kepada UMKM berorientasi ekspor yang terdampak pandemic COVID-19.
“Dengan penyaluran PKE Pembiayaan UKM, pemulihan ekonomi khususnya ekspor dapat segera dipercepat realisasinya," kata Agus.(chi/jpnn)
LPEI akan terus menyalurkan PKE agar bisa mendorong pemulihan ekonomi nasional, khususnya kepada UMKM berorientasi ekspor yang terdampak pandemic COVID-19.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Suplemen Ternak Pangkalan Bun Tembus Pasar Belanda, Bea Cukai Sampaikan Komitmen Ini
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM