Dukung Unusia, Jazilul Fawaid: NU Ingin Membantu Pemerintah
jpnn.com, BOGOR - Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid menilai terdapat dua tantangan yang sekarang dihadapi oleh umat Islam, terutama warga Nahdlatul Ulama (NU).
Kedua tantangan tersebut yakni masalah sumber daya manusia dan masalah perekonomian.
"Kedua hal tersebut harus kita akui masih lemah," kata Jazilul Fawaid di Universitas Nahdatul Ulama Indonesia (Unusia) kampus B, Kemang, Bogor, Sabtu (27/6).
Demi mengatasi tantangan tersebut, saat ini NU gencar melakukan pengembangan pendidikan tingkat perguruan tinggi.
Wujud keseriusan itu terlihat saat Jazilul Fawaid dengan didampingi Rektor Unusia Maksum Machfoed, meninjau progres pembangunan Kampus Unusia yang berada di Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dalam peninjauan, Jazilul Fawaid dan rombongan mengamati proses penyelesaian pembangunan berbagai sarana utama dan pendukung.
Pria yang karib disapa Gus Jazil itu berharap universitas yang memiliki 18 program pendidikan (prodi) tersebut bisa melahirkan manusia-manusia yang unggul, pembawa rahmat, penyebar kasih sayang, yang menopang Indonesia.
Misi ini harus didukung dengan tenaga pengajar yang unggul dan berkualitas. Oleh sebab itu, Jazilul Fawaid memanggil kader-kader NU yang sedang kuliah di Eropa, Amerika Serikat, Australia, Timur Tengah, dan negara lainnya untuk ikut mengembangkan dan membesarkan Unusia.
Kader berbakat akan dijadikan dosen, pimpinan prodi, dan jabatan lain di Unusia. Total terdapat 18 prodi, sehingga sekitar ratusan orang yang diperlukan.
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengatakan saat ini NU gencar melakukan pengembangan pendidikan tingkat perguruan tinggi.
- Bamsoet Apresiasi 60 Kader Pemuda Pancasila Terpilih dalam Pemilu Legislatif 2024
- Ketua MPR Bamsoet Ajak Masyarakat Hormati Putusan MK: Waktu Bertanding Sudah Selesai
- Sean Gelael KalahkanValentino Rossi di FIA WEC 2024, Bamsoet Bilang Begini
- Hadiri Bedah Buku Karya Kasal Muhammad Ali, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista
- Ketua MPR Ajak Seluruh Elemen Bangsa Hormati Putusan MK atas Sengketa Pilpres 2024
- Lestari Moerdijat: Peringatan Hari Kartini jadi Momentum Pemenuhan Hak-Hak Perempuan