Dukungan Deddy Yevri PDIP untuk Rencana Erick Pindahkan Depot Plumpang
Akan tetapi, lanjut dia, saat ini Pertamina hanya menguasai area seluas seluas 71,9 hektare. Sisanya, seluas 81,6 hektare diduga diduduki oleh masyarakat secara ilegal.
“Pemukiman warga yang saat ini mengepung instalasi dengan kerentanan tinggi itulah yang kemudian menyebabkan bencana saat terjadi insiden beberapa waktu lalu,” kata Deddy.
Politikus muda PDIP itu mengatakan jika akhirnya Pertamina diperintahkan untuk merelokasi TBBM milik mereka, itu merupakan hal yang baik.
Namun, lanjut Deddy, membangun tangki-tangki raksasa di lokasi baru membutuhkan waktu yang panjang, bisa lima tahun sampai enam tahun, hingga akhirnya dapat pindah total. Dalam rentang waktu itu, bukan tidak mungkin terjadi insiden lagi.
Oleh karena itu, Deddy menyarankan supaya lokasi-lokasi yang berada dalam buffer zone ditertibkan untuk mencegah risiko terjadinya hal serupa di masa depan.
“Penertiban di wilayah itu juga diperlukan sebagai upaya penegakan hukum, sebab, warga menempati wilayah yang secara hukum merupakan aset negara dalam hal ini Pertamina,” kata Deddy.
Deddy Yevri PDIP mendukung rencana Erick Thohir memindahkan Depot Pertamina Plumpang.
- Daftar Cabup Keenam Parpol Besar, Afni Siap Rangkul Semuanya untuk Siak
- Soal Jagoan PDIP di Pilkada Jateng 2024, Ganjar Berkata Begini
- Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Basarah PDIP: Sudah Tepat
- KPK Beri Peringatan Keras Terhadap Mantan Wakil Ketua DPR Ini
- Zulhas Sebut Kemenangan Prabowo-Gibran Bukan Didasari Bansos, PDIP Singgung Putusan MK
- Pesan Presiden FIFA Gianni Infantino untuk Indonesia: Banggalah dengan Timnas Anda