Dukungan ke Qory Mulai Mengalir

Dukungan ke Qory Mulai Mengalir
Foto : fedrik tarigan/indopos
“Jangan menjadikannya sebagai bahan pergunjingan, itu menjadi urusan dia dengan Allah SWT. Jika merasa keberatan terhadap keputusannya, sampaikan langsung pada Qory,” sarannya. Saat disampaikan jika sejumlah pejabat di Aceh menyatakan tidak merekomendasikan Mahasiswi semester 1 Sastra Prancis Universitas Indonesia (UI), dengan tegas Jamaluddin mengatakan, tidak dibutuhkan rekomendasi untuk mengikuti ajang tersebut.

Sementara Fahruddin, warga Ulee kareng Banda Aceh, mendukung kemenangan Qori sebagai putri Indonesia 2009. Menurutnya itu sebuah prestasi bagi Aceh. Hanya saja, dia berharap Qori dapat menjaga nama daerah yang sedang menerapkan syariat Islam ini.

Sedang Rahmah, warga Banda Aceh, jika Qori ingin membawa nama daerah serambi mekah ini, sudah seharusnya dia bisa menghormati budaya perempuan Aceh, bukan justru merusaknya. Dia mengakui, perempuan Aceh tidak identik dengan jilbab, tapi Aceh identik dengan Islam. Sudah seharusnya, Qory bersikap dan berpenampilan layaknya perempuan Aceh yang Islami.

"Dia lahir di Jakarta, hanya ibunya saja orang Aceh Tengah, secara silsilah dia bukan orang Aceh, dengan penampilan seperti itu dia tidak pantas mewakili Aceh," kata Rahmah, salah seorang mahasiswa di Banda Aceh, kemarin.

BANDA ACEH—Meski kecaman terhadap Putri Indonesia 2009, Qory Sandrioriva, masih datang bertubi-tubi, namun dalam dua hari belakangan perempuan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News