Dukungan Kepala Daerah di Pilpres Dapat Merusak Demokrasi

Dukungan Kepala Daerah di Pilpres Dapat Merusak Demokrasi
Dukungan Kepala Daerah di Pilpres Dapat Merusak Demokrasi

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Divisi Humas dan Advokasi Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menilai dukungan kepala daerah di Pilpres 2019 dapat merusak demokrasi.

Hal ini terkait dengan sikap terang-terangan sejumlah kepala daerah menyatakan dukungan kepada calon Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019.

Salah satu contoh adalah adanya arahan dari Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran kepada para bupati dan wali kota untuk mendukung Jokowi sebagaimana disampaikan Bupati Barito Utara Nadalsyah.

"Demokrasi akan rusak oleh kelakuan pejabat daerah seperti ini," ucap Ferdinand ketika dikonfirmasi JPNN, Selasa (25/9).

Dia pun meminta agar rekam jejak para kepala daerah itu dikroscek terkait kemungkinan adanya catatan yang membuat mereka tunduk atas perintah dukung mendukung di Pilpres.

“Demokrasi itu adalah enggak asasi, tidak boleh ada siapa pun memaksa siapa pun untuk memilih seseorang atau partai tertentu. Ini bencana bagi demokrasi,” pungkasnya.(fat/jpnn)


Ketua Divisi Humas dan Advokasi Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menilai dukungan kepala daerah di Pilpres 2019 dapat merusak demokrasi.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News