PDI Perjuangan Pastikan Beri Sanksi Kader Pembelot
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah memastikan pihaknya akan memberi sanksi kepada kader yang membelot.
Hal ini menyusul adanya oknum kader Golkar yang mendeklarasikan dukungan dengan mengatasnamakan Golkar Prabowo - Sandi (Go Prabu).
"Kalau di PDI Perjuangan aturan mainnya jelas, seluruh kader partai wajib hukumnya mendukung dan bakal menyukseskan agenda yang telah ditetapkan secara resmi oleh partai," kata Basarah di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta Pusat, Selasa (25/9).
Dia melanjutkan, jika kader partai yang membelot merupakan calon anggota dewan, maka partai akan mencabut pencalonannya. Bahkan, sanksi terberat bisa dicopot status keanggotaannya. "Itu aturan main yang berlaku di internal PDIP," terang dia.
Meski demikian, Basarah enggan mengomentari sikap oknum caleg Golkar mendukung kubu lawan. Basarah menyadari hal itu bagian dari dinamika politik.
"Apa yang terjadi dalam dinamika Partai Golkar itu menjadi ranah DPP Golkar. Kami tidak dalam posisi memberikan penilaian terhadap dinamika yang terjadi di tubuh Partai Golkar," pungkas Basarah. (tan/jpnn)
Jika kader PDI Perjuangan yang membelot merupakan calon anggota dewan, maka partai akan mencabut pencalonannya.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Sri Mulyani Masuk Bursa Pilgub Jakarta, Stafsus Menkeu Singgung Soal Parpol
- Soal Presidential Club, Djarot PDIP: Prabowo Kurang Pede Mengemban Tanggung Jawab
- Pengamat Nilai PDI Perjuangan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Info Terkini dari PDIP soal Bakal Cagub DKI Jakarta
- Airlangga Membaca Peluang Kerja Sama PDIP - Prabowo, Begini Analisisnya
- Soal Status Gibran dan Jokowi di PDI Perjuangan, Komarudin Bilang Begini, Tegas!