Dukungan Maksimal Menpora untuk Program Pinisi Nusantara

Dukungan Maksimal Menpora untuk Program Pinisi Nusantara
Menpora Imam Nahrawi saat menerima perwakilan dari Ikatan Sarjana Kelautan. Foto: Humas Menpora

jpnn.com, JAKARTA - Menpora Imam Nahrawi menerima kunjungan Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia dan Tim Ekspedisi Pinisi Bakti Nusa di ruang kerjanya, Kemenpora, Jakarta, Selasa (12/2) siang.

Pertemuan ini membahas tentang program ekspedisi pinisi bakti nusa. Pinisi sendiri adalah kapal layar tradisional khas asal Indonesia yang sudah terkenal kemampuannya di dunia.

Menurut Koordinator Ekspedisi Pinisi Bakti Nusa Abdi Suhufan, kegiatan pelayaran ini bakal mengelilingi Indonesia dengan menggunakan kapal pinisi. Sebanyak 74 titik bakal menjadi persinggahan kapal pinisi.

"Kami akan mengampanyekan kemaritiman. Pada titik persinggahan, kami membut even seperti workshop. Edukasi kepada masyarakat tentang sejarah maritim dan pinisi. Lalu edukasi kebencanaan, kemudian teknik berlayar, hingga pendidikan lingkungan," terang dia.

Abdi menyebut, program ini nantinya diharapkan menjadi manifestasi kejayaan nusantara sekaligus sebagai bagian dari upaya mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Sementara itu, Menpora Imam Nahrawi yang mendengar pemaparan tersebut terlihat antusias. Menteri asal Bangkalan ini menerangkan, program tersebut sangat bagus.

"Saya kira ini sangat bagus dan sesuai nawacita. Ini juga unggul. Negara Indonesia sangat berpotensi atas hal itu. Ini tentu menjadi inspirasi. Kami sangat mendukungnya," kata Imam.

Hadir dalam pertemuan ini, Deputi Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah, Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Ni’am, Staf Ahli Hukum Olahraga Samsudin, Staf Ahli Ekonomi Kreatif Jonni Mardizal dan Staf Ahli Bidang Politik Yuni Poerwanti. (dkk/jpnn)


Ekspedisi Pinisi Bakti Nusa diharapkan menjadi manifestasi kejayaan nusantara sekaligus sebagai bagian dari upaya mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News