Dulu Berjihad di Jalan ISIS, Kini Merengek demi Ampunan Warga Prancis

Dulu Berjihad di Jalan ISIS, Kini Merengek demi Ampunan Warga Prancis
Arsip - Seniman Elisabeth de Pourquery mengerjakan sketsa yang menunjukkan Salah Abdeslam, salah satu terdakwa serangan Paris 2015, selama wawancara dengan Reuters di rumahnya di dekat Paris, Prancis, 27 September 2021. Foto: ANTARA/Reuters/Gonzalo Fuentes/as

Warga negara Prancis kelahiran Maroko itu mengatakan dalam sidang pada Februari, dirinya batal meledakkan rompi bomnya dalam serangan itu.

Media Prancis melaporkan bahwa selama sidang pemeriksaan pekan ini, dia mengatakan telah memutuskan untuk tidak melakukannya "karena kemanusiaan".

Dalam sidang sebelumnya, dia mengaku baru mengetahui rencana serangan itu belakangan. Dia pun merasa tidak layak dibebani tanggung jawab atas kematian 130 orang pada malam 13 November 2015 itu.

Penuntut umum mendakwa Abdeslam, yang mengaku dirinya anggota ISIS, telah melakukan perjalanan ke berbagai tempat di Eropa dengan mobil untuk mengumpulkan sejumlah calon penyerang yang sudah pulang dari Suriah. (ant/dil/jpnn)

Pada November 2015, Salah Abdeslam dan anggota ISIS lainnya melancarkan aksi teror yang menyebabkan 130 orang tewas di Paris, Prancis


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News