Dulu, Mayoritas Paskibraka Anak Pejabat

Dulu, Mayoritas Paskibraka Anak Pejabat
Presiden SBY mengukuhkan anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas pada 17 Agustus nanti, di Istana Negara, Senin (15/8). Sebanyak 66 anggota Paskibraka, disesuaikan dengan HUT Kemerdekaan RI, diambil sumpahnya. Foto: ABROR RIZKI / RUMGAPRES
Farhat saat itu lolos seleksi dari tingkat kecamatan hingga menjadi Paskibraka tingkat kabupaten. Dia mewakili Kabupaten Poso dan lolos menjadi Paskibraka tingkat provinsi. "Bangga sekali kami jadi pengibar bendera. Memakai pakaian serbaputih, tegap. Kami termasuk siswa pilihan," katanya.

Suami artis Nia Daniati tersebut menambahkan, saat itu cuma anak pejabat yang bisa menjadi anggota Paskibraka. Mulai anak gubernur, bupati, hingga pengusaha. "Hampir semua anak pejabat pasti pernah jadi anggota Paskibraka. Tapi, sekarang bergantung kemampuan lah," kata advokat yang juga pencipta lagu itu.

Menjadi anggota Paskibraka, kata Farhat, harus memiliki penampilan fisik yang prima. Mereka harus berbadan tegap dan bertampang rupawan. "Khusus untuk cewek, mereka harus cantik lahiriah dan batiniah," katanya, lantas tersenyum.

Selain menjadi wadah bagi alumni, PPI membina anggota Paskibraka. Setiap kali even pengibaran bendera akan dilakukan, mereka terjun mendidik para junior. Beberapa even pengibaran bendera selain HUT kemerdekaaan pada 17 Agustus adalah Hari Pendidikan dan Sumpah Pemuda.

ALUMNI anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) memiliki organisasi.  Namanya Purna Paskibraka Indonesia (PPI). Anggota PPI adalah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News