Dulu Sempat Minder, Kini Jadi Transformer

Dulu Sempat Minder, Kini Jadi Transformer
Penuh Motivasi : Dudi Mardiyansyah menunjukkan jari tengahnya yang pernah patah kepada Jawa Pos di Bale Dahar, Jalan Panjang, Jakarta Barat, Rabu malam (6/2).
Pada Januari 2013 Dudi membentuk komunitas bernama Forum Transformer Indonesia. Anggotanya para trainer, motivator, inspirator, mentor, coach, guru, dan siapa saja yang ingin melakukan tranformasi. Motonya every day is unlimited trasnformation day. Menurut Dudi, kalau kita sudah berhasil mentransformasi diri, mulailah berpikir untuk mentransformasi orang lain.

"Kalau Merry Riana mengatakan mimpi sejuta dolar, saya mimpi sejuta transformer pengubah bangsa pada 2045," tegas ayah Fathin Naufal, 10, dan Alimah Solihat, 8, itu. Meski sejak akhir 2009 tidak pernah lagi kejang, Dudi terkadang masih mendapat serangan ringan. Misalnya, lupa tempat. "Makanya, kalau perjalanan agak jauh (dari rumah di Cibinong, Bogor) atau malam, saya pakai sopir," katanya.

Meski begitu, Dudi tidak berkecil hati. "Pakai sopir juga pemberdayaan orang agar bekerja," ujarnya. Dudi kini menganggap epilepsi tidak lagi sebagai momok, tapi anugerah. "Kalau tidak epilepsi, belum tentu saya melakukan transformasi dan melahirkan transformer. Yakinlah bersama kesulitan akan ada kemudahan," tandasnya. (*/c2/oki)
Berita Selanjutnya:
Disebut Teh Arab, Tak Haram

TERSERANG epilepsi saat karirnya tengah menanjak, Dudi Mardiyansyah sempat putus asa. Namun, Dudi mampu melewati masa-masa berat itu dengan menggali


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News