Dunia Adili Perekrut Serdadu Anak
Rabu, 28 Januari 2009 – 01:24 WIB
Dikatakan Lubanga saat itu justru berusaha menciptakan perdamaian di Ituri, sebuah wilayah di Republik Demokratik Kongo timur yang dilanda konflik antara berbagai kelompok yang bersaingan untuk menguasai sumber daya mineral. Mengenakan setelan berwarna gelap dan berdasi merah, Lubanga terlihat hanya terpaku ketika dakwaan dibacakan. Mulutnya tampak bergetar saat JPU menyebut ancaman hukuman maksimal untuknya. (any/ami)
Baca Juga:
DEN HAAG – Pemimpin milisi Kongo Thomas Lubanga yang tangannya berlumuran darah serdadu bocah, akhirnya berhadapan dengan Mahkamah Kejahatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan
- Soroti Kemiskinan di Negara Islam, Indonesia Desak OKI Ambil Tindakan
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina