Dunia Hari Ini: Dugaan Alasan ISIS Melakukan Aksi Bom Mematikan di Filipina

Serangan Israel menghantam kamp pengungsi dan kota-kota di selatan, tempat warga Gaza sebelumnya dievakuasi. Sementara itu, warga Gaza berkerumun di wilayah di selatan wilayah kantong tersebut.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan dari 15.523 orang yang tewas di Gaza selama hampir dua bulan, 70 persen di antaranya perempuan dan anak-anak.
Ukraina menyelidiki 'eksekusi' tentara Ukraina tak bersenjata
Ukraina memulai penyelidikan atas apa yang disebutnya "eksekusi" oleh pasukan Rusia terhadap dua tentara Ukraina tak bersenjata, sementara Rusia tak memberikan penjelasan.
Akhir pekan kemarin, sebuah video pendek, yang keasliannya tidak dapat dikonfirmasi, diunggah di Telegram.
Dalam video tersebut, terlihat dua pria keluar dari tempat perlindungan, salah satunya dengan tangan di atas kepala, sebelum berbaring di tanah di hadapan sekelompok tentara lainnya.
Lalu muncul suara tembakan dan asap yang mengepul, sebelum video tiba-tiba terputus.
"Video tersebut menunjukkan bagaimana sekelompok orang berseragam Rusia menembak dari jarak dekat dua prajurit tak bersenjata berseragam Angkatan Bersenjata Ukraina yang menyerah sebagai tahanan," bunyi pernyataan kantor kejaksaan Donetsk.
Sedikitnya empat orang tewas dan 50 lainnya luka-luka akibat serangan bom ISIS di Filipina
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka