E-KTP Bakal Jadi Proyek Abadi

Gamawan Pamer Indonesia Lebih Maju dari Jerman

E-KTP Bakal Jadi Proyek Abadi
E-KTP Bakal Jadi Proyek Abadi
Tak hanya itu, lanjut Gamawan, Jerman butuh waktu hingga enam tahun untuk bisa merekam data 70 juta warganya dalam forman digital. "Tapi kita tidak sampai enam bulan sejak 2011 lalu, bisa merekam hampir 72 juta, itu lebih banyak dan lebih cepat dari Jerman. "Soal Mercy (Mercedes Benz), BMW, mereka (Jerman) bisa bikin. Tapi soal e-KTP  mereka kalah dari kita," ucapnya.

Total, kini perekaman e-KTP sudah menjangkau 71.288.811 penduduk di 197 kabupaten/kota. "Ini melebihi target yang kita tetapkan sebelumnya hanya  69 juta," ucapnya.

Lantas apa rahasia keberhasilan itu? Mantan bupati Solok, Sumatera Barat itu menyebut kinerja para petugas Disdukcapil di daerah yang rela bekerja hingga larut malam meski tanpa uang lemburan sebagai salah satu sebab proyek e-KTP bisa sukses. Selain itu, saat ini masyarakat juga sudah sadar tentang pentingnya catatan kependudukan sehingga rela antre berjam-jam demi e-KTP.

"Di Jerman petugas yang overtime (lembur) ya dapat uang hingga DM 16. Kalau kita lebih empat jam lembur dapat nasi bungkus saja sudah bersykur. Paling-paling dikasih lemburan Rp 10 ribu," pungkasnya.(ara/jpnn)

JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi menyatakan bahwa e-KTP bukanlah proyek yang hanya sekali digelar. Menurutnya, e-KTP merupakan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News