E-KTP Belum jadi, Apakah Tercatat sebagai Pemilih?

jpnn.com - MAJENANG – Ini informasi penting bagi warga yang alamat di KTP-nya berbeda dengan domisili.
Pada pilkada Kabupaten Cilacap 2017 mendatang, warga yang pindah domisili dan belum mengubah alamat di KTP, dipastikan akan dicoret dari daftar pemilih di daerah asal.
Namun mereka akan terdaftar di tempat tinggal baru oleh petugas dan masuk dalam pemilih baru.
Hal ini diungkapkan Wildan, anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Majenang, Cilacap, Jateng, yang membidangi Pemutahiran Data Pemilih, seperti diberitakan Radar Banyumas (Jawa Pos Group).
"Ini yang pasti akan ditemukan di lapangan. Misal warga A sesuai KTP beralamat di Desa Jenang. Tapi domisili di desa lain. Maka petugas akan mencoret namanya di alamat sesuai KTP (domisili lama, red)," terangnya.
Hal ini, katanya, akan berbeda jika warga sudah mengajukan surat pindah. Dengan demikian, mereka dipastikan terdaftar sebagai pemilih untuk pilkada di alamat baru tersebut. "Beda halnya kalau mereka sudah pindah," katanya.
Dia menjelaskan, pada dasarnya pendataan pemilih menggunakan KTP sebagai bukti identitas diri. Dengan KTP pula, akan ditentukan Tempat Pemungutan Suara (TPS) bagi pemilih yang bersangkutan.
Namun dalam kondisi tertentu, kerap ditemukan warga pindah domisili namun tidak mengubah alamat di KTP mereka.
MAJENANG – Ini informasi penting bagi warga yang alamat di KTP-nya berbeda dengan domisili. Pada pilkada Kabupaten Cilacap 2017 mendatang,
- Robert Kardinal Sebut Masyarakat Papua Kecewa dengan Pelaksanaan Pemekaran
- Kontroversi Mutasi Letjen Kunto, Pengamat Militer Bicara Matahari Kembar
- Cuti Petahana di PSU Pilkada Banggai Disorot, Diduga Tak Pernah Ada
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Bahlil: AMPI di Bawah Ketum Jerry Memiliki Posisi Strategis di Golkar
- Beri Kuliah Program Doktor, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Demokrasi dan Hukum