E-KTP Tak Capai Target

E-KTP Tak Capai Target
E-KTP Tak Capai Target
Beralihnya tanggung jawab pengelolan E-KTP dari pemerinth pusat ke daerah, menurut Muh. Rizal tidak serta merta memberhentikan petugas enrollment yang ada di seluruh kecamatan. Mereka tetap dipekerjakan untuk membantu masyarakat melakukan rekaman KTP, honor mereka sepenuhnya akan ditanggulang Pemkot.

   

"Pengelola dan petugas yang ada tetap kita akan berdayakan. Akan ditangggulangi sepenuhnya oleh daerah. Makanya kami imbau masyarakat untuk segera melakukan rekaman, agar  tidak ada lagi masalah dalam administrasi kependudukan, karena masa berlaku KTP lokal juga sudah tidak lama lagi," terangnya.

   

Bagi warga yang belum melakukan enrollment, sejak 1 Mei dikenakan biaya administrasi pengurusan E-KTP sebesar Rp 50 ribu. Tarif itu dibayar setelah KTPnya rampung atau yang bersangkutan menerima KTP Elektronik dalam bentuk fisik.

   

Secara terpisah, Wali Kota Kendari, Ir Asrun yang dikonfirmasi mengakui target E-KTP tidak tercapai. Namun, ia mengatakan tidak  terjadi hanya di Kota Kendari, tapi seluruh daerah yang menjadi percontohan awal program tersebut, tidak ada yang mencapai 100 persen.

   

KENDARI - Program E-KTP yang dicanangkan pemerintah pusat, di kota Kendari tampaknya tidak maksimal seperti apa yang diharapkan. Belum semua wajib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News