Edan, Begal Cilik Beraksi 2 Tempat, Tega Bacok Korban

Edan, Begal Cilik Beraksi 2 Tempat, Tega Bacok Korban
RAJA TEGA: Dari kiri; NM, EN dan Samsul berbaju tahanan diapit polisi. Polisi juga menunjukkan pedang yang digunakan membacok korban. Foto Moch Khaesar/Radar Surabaya/JPNN.com

EN mengatakan selama beraksi melibatkan 16 anak untuk mengepung korban. Selama beraksi, dua berhasil membawa kabur sepeda motor korban.

“Kami selalu mengancam korban, jika tidak mau menyerahkan sepeda motornya akan kami lukai,” ucapnya.

Dia menuturkan, hasil membegal motor dipakai untuk senang-senang bersama temannya.
“Biasanya untuk beli minuman keras,” aku EN. Aksi terakhir komplotan ini saat menghadang korban A Rochman bersama temannya Dany Putra, 20.

Sebelum kejadian, warga Jalan Kedurus ini nongrong di Taman Bungkul. Setelah itu, keduanya akan pulang dengan mengendarai motor Honda Megapro S 6685 CJ.

Kepulangan mereka ternyata dibuntuti komplotan Samsul Arifin yang berjumlah 16 orang. Begitu sampai di TL Jl Raya Wonokromo, Samsul dan NM menendang dan memukul korban hingga terjatuh.

Selain ditendang dan dipukuli, kedua korban juga dibacok pakai pedang oleh EN yang mengenai tangan dan punggung korban.

“Satu korban sempat kritis akibat luka bacok, tapi bisa diselamatkan setelah polisi mempergoki dan menangkap tiga pelaku. Korban langsung dilarikan ke RSI Jl Ahmad Yani,” ujar Kapolsek Wonokromo Kompol Agus Bahari didampingi Kanit Reskrim Iptu Ristitanto.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan.

Polisi membekuk komplotan begal anak-anak yang beraksi di tiga tempat kejadian perkara (TKP) di Surabaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News