Edan, Pendukung Donald Trump Nekat Demo di Zona Merah Corona
jpnn.com, OLYMPIA - Sekitar 2.500 orang berunjuk rasa di Olympia, Negara Bagian Washington, Amerika Serikat, Minggu (19/34). Para pendukung Presiden Donald Trump ini memprotes aturan lockdown yang diterapkan pemerintah daerah untuk mencegah penyebaran virus corona.
Meskipun ada permintaan dari penyelenggara unjuk rasa tersebut agar para peserta mengenakan penutup wajah atau masker, banyak yang tidak menggunakan. Aksi ini merupakan salah satu protes terbesar terhadap pembatasan sosial di Amerika Serikat.
Dilansir Reuters, Senin (20/4), ratusan orang berkumpul di tangga dekat gedung kapitol dan di sekitar air mancur. Mereka melanggar pedoman kesehatan negara bagian dan federal selama pandemi virus corona.
Penyelenggara aksi, Tyler Miller, insinyur berusia 39 tahun yang diketahui sebagai pendukung Partai Republik, mengatakan kepada Reuters bahwa menutup kegiatan ekonomi dengan memilah-milah kategori penting dan tidak penting adalah pelanggaran konstitusi Amerika Serikat.
"Tidak ada keraguan bahwa membela kebebasan artinya adalah mempertaruhkan semua bahaya," kata Miller, mengutip salah satu bapak bangsa Amerika Serikat, John Adams.
"Revolusi Amerika terjadi pada puncak epidemi cacar. Para pendiri bangsa sangat menyadari risiko semacam ini."
Trump pada Jumat (17/4) mencuit dukungan bagi aksi protes serupa di Michigan, Minnesota dan Virginia. Miller pun mengapresiasi dukungan sang presiden. "Itu memberi saya kenyamanan bahwa dia mendukung saya," ucapnya.
Negara bagian Washington sudah melaporkan kasus virus corona pada akhir Januari. Saat ini jumlah kasus di negara bagian tersebut hampir menembus 12 ribu. (ant/dil/jpnn)
Sekitar 2.500 orang berunjuk rasa di Olympia, Negara Bagian Washington, Amerika Serikat, Minggu (19/34). Para pendukung Presiden Donald Trump ini memprotes aturan lockdown
Redaktur & Reporter : Adil
- Ratusan Korban Investasi Bodong Berdemonstrasi di Mabes Polri, Nih Tuntutannya
- Sebut BI Fast Punya Kelemahan, Deni Daruri Sarankan Belajar dari AS
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- Karyawan PT Polo Ralph Lauren Berdemonstrasi di Kantor MA, Nih Tuntutannya
- DBL Camp 2024 Hadir di Jakarta, Ratusan Pelajar Berebut 12 Tiket ke Amerika Serikat
- Belanja Militer Dunia Nyaris Tembus Rp 40 Kuadriliun, 3 Negara Ini Paling Boros