Edukasi Masyarakat soal Investasi, Didimax Hadirkan Klinik Forex

Masifnya kegiatan edukasi dan literasi ini tentu tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, seperti Bursa Berjangka Jakarta, Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia, Cabang - cabang Didimax, dan Komunitas.
"Didimax mencatat jumlah trader mengalami peningkatan hingga mencapai angka 500.731 trader pada November 2022, bila dibandingkan dengan November 2021 sebesar 110.146 Trader dari data terakhir per November 2022," bebernya.
Menurut Yadi, kondisi ekonomi saat ini adalah peluang yang bagus bagi para investor maupun masyarakat untuk trading forex.
Dia pun mengajak masyarakat untuk berinvestasi dengan bijak dan cerdas menjadi langkah awal suksesnya investor pasar berjangka.
"Mari Trading Forex dengan bijak. Trading Forex, bukan main forex," kata Yadi. (jlo/jpnn)
Didimax menggelar seminar Klinik Forex untuk mengedukasi masyarakat terhadap industri berjangka.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD