Edukasi Masyarakat soal Investasi, Didimax Hadirkan Klinik Forex
Masifnya kegiatan edukasi dan literasi ini tentu tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, seperti Bursa Berjangka Jakarta, Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia, Cabang - cabang Didimax, dan Komunitas.
"Didimax mencatat jumlah trader mengalami peningkatan hingga mencapai angka 500.731 trader pada November 2022, bila dibandingkan dengan November 2021 sebesar 110.146 Trader dari data terakhir per November 2022," bebernya.
Menurut Yadi, kondisi ekonomi saat ini adalah peluang yang bagus bagi para investor maupun masyarakat untuk trading forex.
Dia pun mengajak masyarakat untuk berinvestasi dengan bijak dan cerdas menjadi langkah awal suksesnya investor pasar berjangka.
"Mari Trading Forex dengan bijak. Trading Forex, bukan main forex," kata Yadi. (jlo/jpnn)
Didimax menggelar seminar Klinik Forex untuk mengedukasi masyarakat terhadap industri berjangka.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Nabung Emas Makin Mudah dan Praktis Bersama BRImo
- Menko Airlangga Berharap Lotte Chemical Jadi Stimulus Industri Petrokimia Hilir Lokal
- Bertemu CEO LG CNS di Seoul, Menko Airlangga Dorong Investasi Pengembangan Teknologi
- Kemenperin Ungkap Penyebab Menumpuknya Kontainer di 2 Pelabuhan Besar Ini
- Bea Cukai Bekasi Resmikan Kawasan Berikat Mandiri PT LG Electronics Indonesia di Cibitung
- PT TForce Diminta Kembalikan Uang Nasabah