Edy Mulyadi Menyinggung Kalimantan, Ian Kasela Minta Jokowi Beri Sanksi

jpnn.com, JAKARTA - Musikus Ian Kasela ikut angkat suara perihal pernyataan Edy Mulyadi, yang menyinggung soal Kalimantan.
Sebagai putra asli Kalimantan, Ian Kasela meminta Presiden Joko Widodo agar turun tangan menegur Edy Mulyadi.
"Saya Ian Kasela putra asli Kalimantan memohon dengan sangat hormat kepada bapak Presiden. Mohon berikan sanksi kepada orang yang ingin memecah belah bangsa, mengadu domba lewat aparatur bapak," ujar Ian Kasela melalui kanalnya di YouTube, Senin (24/1).
"Saya yakin (Jokowi) bisa memberikan sanksi tersebut," imbuhnya.
Jika Edy Mulyadi masih berada di bawah naungan PKS, Ian Kasela berharap Jokowi dapat memanggil ketua umum partai tersebut.
Tujuannya, agar ketua umum partai itu bisa memberi arahan dan teguran kepada para kadernya, termasuk Edy Mulyadi.
"Tolong Pak, panggil ketua umumnya, tegur, kasih arahan agar para kadernya bisa lebih menghormati, menghargai norma, tatakrama, etika yang ada di Indonesia," tutur Ian.
Pria 45 tahun itu berharap Joko Widodo segera menindaklanjuti pernyataan Edy Mulyadi yang menyinggung soal Kalimantan.
Musikus Ian Kasela ikut angkat suara perihal Edy Mulyadi yang menyinggung soal Kalimantan.
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Bersama Koalisi Pemerintah, PKS Makin Kukuh Melayani & Membela Rakyat
- PKS Instruksikan Kader di Pos Menteri & Kepala Daerah Menyukseskan Program Prabowo
- Aboe Bakar: Kepala Daerah dari PKS Harus Selaras dengan Prabowo
- Kawal PSU Pilkada Kabupaten Serang, PKS Menerjunkan Ratusan Pasukan Khusus
- Elite PKS & Partai Erdogan Bertemu di Turki, Kemerdekaan Palestina Jadi Isu Utama