Edy Rahmayadi Bersama Irjen Panca dan Mayjen Hasanuddin Bertolak ke Lokasi Banjir di Madina

Edy Rahmayadi Bersama Irjen Panca dan Mayjen Hasanuddin Bertolak ke Lokasi Banjir di Madina
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi. Foto: Finta Rahyuni/JPNN.com

"Bantuan tidak usah dibicarakan, sudah kewajiban pemerintah memberikan kepada rakyatnya. Pastinya sembako, tak mungkin bawa kulkas," jelasnya. 

Belasan kecamatan di Kabupaten Madina terendam banjir. 

Hujan deras yang terus mengguyur daerah itu mengakibatkan debit air Sungai Batang Gadis dan Sungai Batang Natal meluap. 

Pemkab Madina telah menetapkan status darurat bencana banjir dan longsor selama 14 hari, mulai 18-31 Desember 2021, melalui Surat Keputusan Bupati Madina Nomor 360/0947/K/2021.  

Saat ini, petugas telah mengevakuasi sejumlah warga yang terdampak banjir ke tempat yang lebih aman. 

Petugas juga telah mendirikan posko serta dapur umum bagi warga. 

Berdasarkan data yang dirilis oleh Pemkab Madina, ada 16 kecamatan yang terdampak banjir dan longsor. 

Adapun kecamatan yang terdampak itu, yakni Panyabungan, Panyabungan Timur, Panyabungan Barat, Panyabungan Selatan, Panyabungan Utara. 

Edy Rahmayadi bersama Irjen Panca Putra dan Mayjen Hasanuddin mengunjungi lokasi banjir dan longsor di Kabupaten Madina.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News