Edy Rahmayadi Isyaratkan Ada Kemungkinan Buruk Buat ASN Sumut
Rabu, 13 Mei 2020 – 09:07 WIB
"Dalam menggunakan anggaran itu, Pemprov Sumut dibantu Kejaksaan, BPKP serta dipantau KPK. Ayo coba bahas bersama di mana anggaran itu untuk bisa menolong media massa dan wartawannya di saat semua orang juga sulit saat ini," katanya.
Gubernur menegaskan, pers sangat dibutuhkan khususnya dalam bencana pandemi COVID-19.
Ketua PWI Sumut Hermansjah mengakui perusahaan pers saat ini juga dalam posisi sulit.
"Tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk mencari solusi agar bertahan, sehingga berharap mungkin Gubernur Sumut bisa membantu," katanya. (antara/jpnn)
Edy Rahmayadi mengatakan pemprov akan melakukan hal yang tak menyenangkan buat ASN jika pandemi berlangsung lama.
Redaktur & Reporter : Adek
BERITA TERKAIT
- 503 PPPK Terima SK, Hasan Chabibie: Pahami Posisi Anda sehinga Bisa Bekerja Profesional
- Eks Penyidik KPK Minta Nurul Ghufron Mundur karena Terlibat dalam Mutasi ASN Kementan
- Sumedang Raih Penghargaan Pemda Berkinerja Tinggi Tingkat Nasional dari Kemendagri
- 5 Berita Terpopuler: Beda PPPK & PNS Jelas, tetapi Bukan jadi Nomor Dua, kok, Simak RPP Manajemen ASN
- KASN Mengingatkan ASN tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada Serentak 2024
- Menteri Anas Temui Mensesneg, Bahas Kemajuan Skenario Perpindahan ASN ke IKN