Edy Rahmayadi Tak Terima Disebut Gubernur Jahanam, Sudah Ancang-ancang, Makin Panas
Meski begitu, dia belum bisa memastikan kapan akan melaporkan Coki Aritonang kepada polisi.
Pihaknya terlebih dahulu akan melihat perkembangan kasus tersebut.
"Kami lihat dulu perkembangan ke depannya bagaimana," ucapnya.
Junirwan juga menilai bahwa kasus ini telah ditunggangi oknum-oknum tertentu.
Namun, dia tidak menjelaskan lebih lanjut terkait oknum yang diduga menunggangi kasus tersebut.
Dia mengimbau masyarakat dapat berpikir jernih dan memahami substansi dari permasalahan tersebut.
"Bagi pihak-pihak tertentu, tolong, tahan dulu syahwat politik dan ego terhadap penghakiman kepada klien kami," ujar Junirwan.
Menurutnya, Edy Rahmayadi saat kejadian itu bukan hanya sebagai gubernur Sumut melainkan juga sebagai pembina atlet dan pelatih, sebagaimana diatur dalam UU Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.
Edy Rahmayadi mempersoalkan pernyataan pelatih biliar Khoiruddin Aritonang atau Coki Aritonang yang menyebut gubernur jahanam.
- Taaruf Cak Imin dengan Bakal Cakada: Niat Memajukan Daerah dan Indonesia
- Siap Bertarung di Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran di PKB
- Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Bacagub dari PKB
- Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Bacagub Sumut dari PDIP
- Anies Luar Biasa, Seribu Anak Tangga Makam Papan Tinggi Dinaiki dengan Semringah
- Edy Rahmayadi Yakin Anies-Muhaimin Raih 75 Persen Suara di Sumut