Efek Methylone Paling Berbahaya dan Dahsyat

Efek Methylone Paling Berbahaya dan Dahsyat
Efek Methylone Paling Berbahaya dan Dahsyat
JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) meminta pendapat banyak ahli untuk menentukan seperti apa kandungan derivat chatainone atau zat 3,4 methylenedioxy methcathinone, atau lebih dikenal sebagai methylone (M1) yang dikonsumsi Raffi Ahmad Cs. Seorang ahli kimia farmasi, Kombes Pol Mufti Djusnir menyatakan methylone termasuk narkotika golongan 1.

"Efeknya paling berbahaya yang ada di Indonesia saat ini. Karena pengaruhnya pada tubuh manusia melebihi MDMA (ekstasi) dan chatinone sebagai molekul dasar pembuat methylone," kata Mufti di gedung BNN Kamis (31/1).

Untuk diketahui, Mufti adalah saksi ahli yang menyatakan bahwa ekstasi adalah narkotika dalam kasus tertangkapnya kurir ribuan butir pil ekstasi tahun 1995, sebelum adanya UU 5/1997 tentang Psikotropika.

Ketua BNN Nusa Tenggara Barat ini memaparkan, chatinone bukan zat baru karena ditemukan ahlinya di Eropa, jauh sebelum MDMA (ekstasi) dan derivat amphetamine. Namun karena golongan memiliki bahaya yang besar, maka keluar namanya amphetamine derivat. Kemudian saat ini muncul lagi zat yang baru ini.

JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) meminta pendapat banyak ahli untuk menentukan seperti apa kandungan derivat chatainone atau zat 3,4 methylenedioxy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News